Kamis, 12 September 2013

DIE HARD 4 RESUME


RESUME FILM DIE HARD 4
DENGAN SISTEM TRANSPORTASI DI SURABAYA
            Pertama, saya akan meresume dahulu film Die Hard 4 yang telah saya lihat sebelumnya.
            Film Die Hard 4 merupakan sebuah film yang menceritakan tentang hacker di Amerika Serikat yang mana sedang melakukan aksi hacking nya untuk yang mana akibatnya sangat fatal bagi seluruh warga dibelahan wilayah tertentu dan dalam berbagai aspek bidang pelayanan kebutuhan manusia. Terutama yang dibahas disini adalah aspek bidang transportasi.
            Film ini dimulai dengan menunjukan kecanggihan teknologi di bidang komputer dan sistem security yang ada di Amerika Serikat pada tahun 2007, dimana saat film ini dibuat. Kecanggihan teknologi dalam film ini contohnya pada sistem jaringan teknologi yang sangat pesat dibandingkan teknologi di negara lain pada tahun itu.


            Dalam film Die Hard 4 ini menunjukkan para hacker yang sedang melakukan aksi transaksi suatu kompetisi untuk mengacaukan suatu sistem jaringan. Ditunjukkan dalam film ini beberapa aktivitas hacker di Amerika yang memiliki berbagai komputer dan perlengkapan komunikasi jaringan lainnya yang sangat kompleks dan canggih dalam rumah masing – masing. Namun dalam kompetisi mereka, terdapat suatu modus tersembunyi yang dilakukan oleh penyelenggara kompetisi, yaitu kompetisi itu ditujukan untuk menyerang para komputer hacker dengan virus program untuk mengendalikan sebuah bom di komputer mereka, lalu saat hacker tersebut menekan tombol delete pada komputer mereka, maka disaat itulah komputer mereka akan meledak dan mereka pun mati. Namun ada satu hacker yang belum mati, yaitu farrel mathew yang diselamatkan oleh Mcclaine seorang detektif.
            Ada banyak daftar hacker di film ini yang juga berasal dari berbagai instansi seperti pemerintahan (FBI). Dalam film ini hacker utama yang akan melakukan aksi hacking adalah  Gabriel, seorang Ketua Pemrograman di Amerika. Pada mulanya ia ingin membunuh para hacker dinegaranya agar tidak ada yang bisa menghalangi rencananya dalam mengambil alih semua control pusat jaringan dalam berbagai bidang di Amerika. Sistem hacking yang ia gunakan biasa disebut fire sale, yaitu 3 langkah penyerangan sistem segala infrastruktur skala nasional.
            Untuk melancarkan serangannya, maka ia melakukan pencurian data di FBI Cyber Security Division melalui serangan Denial of Service. Setelah mendapatkan data – data dari FBI, rencana gabriel yang pertama ialah melakukan hacking ke Trafic Control Center Washington DC. Setelah trafic control center diambil alih, ia mulai mengacaukan sistem transportasi dan mengambil alih seluruh CCTV jalan raya. Tentu saja semua hal itu dilakukan untuk suatu tujuan yaitu untuk mempermudah dalam melakukan pencarian hacker farrel mathew yang belum terbunuh dan diselamtkan oleh Mcclaine.
            Farrel Mathew dan McClaine sedang melakukan perjalanan menuju kantor FBI Security System namun dalam perjalanannya itulah Gabriel melacak melalui frekuensi mobilnya dalam jalan raya serta melakukan pencarian melalui kamera jalan yang telah diambil alih. Ia juga menggunakan helikopter untuk melakukan pencarian dari atas jalan raya.
            Dalam proses inilah terlihat begiu mudahnya seorang hacker mengambil alih sistem kontrol pusat lalu lintas di Amerika yang dilindungi oleh FBI system security. Melakukan kekacauan lampu lalu lintas untuk mencari seseorang dalam jalan raya. Sehingga semua kendaraan yang ada dijalan raya mengalami benturan, kekacauan hingga kecelakaan beruntun. Tidak hanya mengacaukan lampu lau lintas, namun juga mengacaukan sistem pembukaan gerbang jalan tol untuk bisa menghimpit suatu kendaraan di tengah jalan tol tersebut dengan membuka dua jalur tol secara bersamaan, hasilnya kecelakaan yang kacau sekali.
            Setelah kabar kecelakaan menyebar di pemberitaan dan aksi hackingnya mulai dirasakan oleh FBI, namun hacker farrel belum juga tertangkap Gabriel mulai melakukan rencana attack alarm kantor FBI dan melakukan hacking pada kantor pemberitaan cuaca, kantor bagian finansial keuangan, kantor pertelevisian dan semua jaringan satelit telekomunikasi yang menggunakan sistem kontrol terpusat.
Rencana berikutnya ia juga mengambil alih sistem kontrol pada semua peralatan gas, air, listrik, nuklir dan semua power energi negara. Melakukan  attacking data – data penting kantor  negara dan lalu mengendalikannya melaluii komputer sistem jaringannya. Dan dalam film DIE HARD 4 ini kita bisa  melihat bagaimana akibat yang ditimbulkan oleh suatu hacker yang mengambil alih semua sistem jaringan kontrol terpusat dalam sebuah negara.
Akibat yang ditimbulkan begitu besar dan dialami oleh semua orang, hanya dengan melakukan suatu kegiatan hacking program jaringan didepan komputer.Namun bukankah setiap negara kini juga menerapkan sistem kontrol terpusat untuk setiap jaringan bidang infrastruktur negara ??  lalu bagaimana jika kekacauan transportasi itu terjadi di Surabaya ?? apakah mungkin terjadi ?? dan apa yang akan ditimbulkan dari semua itu ??
Di Surabaya sekarang juga menggunakan sistem kontrol terpusat untuk transportasi dan kamera cctv di setiap jalan di suatu daerah. Kontrol itu berada di Kantor Keppolisian Daerah di Surabaya. Pastinya setiap kantor kapolda itu memiliki admin jaringan tersendiri untuk memegang tanggung jawab jaringannya.
Namun pasti mungkin bisa terjadi apabila jaringan itu nantinya dihack oleh seorang hacker, yang bisa melacak Status Alamat jaringan serta passwordnya. Pasti sistem lampu merah dapat dengan mudah diprogram dan dikendalikan sesaui yang diinginkan, dan akibatnya pasti transportasi di Surabaya akan kacau dan  tak terkendalikan.
Dari pelajaran film ini, yang dapat saya ambil hikmah dari sistem jaringan kontrol terpusat itu adalah, jika misalkan ada seorang kriminal yang sedang melakukan perjalanan di jalan, maka itu akan sangat membantu untuk polisi melakukan penangkapan dengan cara memprogram lampu lalu lintas dimana kriminal itu berada, sehingga akan mudah tertangkap.

Diyan Mizuna .. Keep Smile :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar