RESUME
FILM DIE HARD 4
DENGAN
SISTEM TRANSPORTASI DI SURABAYA
Pertama, saya akan meresume dahulu
film Die Hard 4 yang telah saya lihat sebelumnya.
Film Die Hard 4 merupakan sebuah
film yang menceritakan tentang hacker di Amerika Serikat yang mana sedang melakukan
aksi hacking nya untuk yang mana akibatnya sangat fatal bagi seluruh warga
dibelahan wilayah tertentu
dan dalam berbagai aspek bidang pelayanan kebutuhan manusia. Terutama yang dibahas disini adalah
aspek bidang transportasi.
Film ini dimulai dengan menunjukan
kecanggihan teknologi di bidang komputer dan sistem security yang ada di
Amerika Serikat pada tahun 2007, dimana saat film ini dibuat. Kecanggihan
teknologi dalam film ini contohnya
pada
sistem jaringan teknologi yang sangat pesat dibandingkan teknologi di negara
lain pada tahun itu.
Dalam
film Die Hard 4 ini menunjukkan para hacker yang sedang melakukan aksi
transaksi suatu kompetisi untuk mengacaukan suatu sistem jaringan. Ditunjukkan
dalam film ini beberapa aktivitas hacker di Amerika yang memiliki berbagai
komputer dan perlengkapan komunikasi jaringan lainnya yang sangat kompleks dan
canggih dalam rumah masing – masing. Namun dalam kompetisi mereka, terdapat
suatu modus tersembunyi yang dilakukan oleh penyelenggara kompetisi, yaitu
kompetisi itu ditujukan untuk menyerang para komputer hacker dengan virus
program untuk mengendalikan sebuah bom di komputer mereka, lalu saat hacker
tersebut menekan tombol delete pada komputer mereka, maka disaat itulah
komputer mereka akan meledak dan mereka pun mati. Namun ada satu hacker yang
belum mati, yaitu farrel mathew yang diselamatkan oleh Mcclaine seorang
detektif.
Ada
banyak daftar hacker di film ini yang juga berasal dari berbagai instansi
seperti pemerintahan (FBI). Dalam film ini hacker utama yang akan melakukan
aksi hacking adalah Gabriel, seorang
Ketua Pemrograman di Amerika. Pada mulanya ia ingin membunuh para hacker
dinegaranya agar tidak ada yang bisa menghalangi rencananya dalam mengambil
alih semua control pusat jaringan dalam berbagai bidang di Amerika. Sistem
hacking yang ia gunakan biasa disebut fire sale, yaitu 3 langkah penyerangan
sistem segala infrastruktur skala nasional.
Untuk
melancarkan serangannya, maka ia melakukan pencurian data di FBI Cyber Security
Division melalui serangan Denial of Service. Setelah mendapatkan data – data
dari FBI, rencana gabriel yang pertama ialah melakukan hacking ke Trafic
Control Center Washington DC. Setelah trafic control center diambil alih, ia
mulai mengacaukan sistem transportasi dan mengambil alih seluruh CCTV jalan
raya. Tentu saja semua hal itu dilakukan untuk suatu tujuan yaitu untuk
mempermudah dalam melakukan pencarian hacker farrel mathew yang belum terbunuh
dan diselamtkan oleh Mcclaine.
Farrel
Mathew dan McClaine sedang melakukan perjalanan menuju kantor FBI Security
System namun dalam perjalanannya itulah Gabriel melacak melalui frekuensi
mobilnya dalam jalan raya serta melakukan pencarian melalui kamera jalan yang
telah diambil alih. Ia juga menggunakan helikopter untuk melakukan pencarian
dari atas jalan raya.
Dalam
proses inilah terlihat begiu mudahnya seorang hacker mengambil alih sistem
kontrol pusat lalu lintas di Amerika yang dilindungi oleh FBI system security. Melakukan
kekacauan lampu lalu lintas untuk mencari seseorang dalam jalan raya. Sehingga
semua kendaraan yang ada dijalan raya mengalami benturan, kekacauan hingga
kecelakaan beruntun. Tidak hanya mengacaukan lampu lau lintas, namun juga
mengacaukan sistem pembukaan gerbang jalan tol untuk bisa menghimpit suatu
kendaraan di tengah jalan tol tersebut dengan membuka dua jalur tol secara
bersamaan, hasilnya kecelakaan yang kacau sekali.
Setelah
kabar kecelakaan menyebar di pemberitaan dan aksi hackingnya mulai dirasakan
oleh FBI, namun hacker farrel belum juga tertangkap Gabriel mulai melakukan
rencana attack alarm kantor FBI dan melakukan hacking pada kantor pemberitaan
cuaca, kantor bagian finansial keuangan, kantor pertelevisian dan semua
jaringan satelit telekomunikasi yang menggunakan sistem kontrol terpusat.
Rencana berikutnya ia juga mengambil
alih sistem kontrol pada semua peralatan gas, air, listrik, nuklir dan semua
power energi negara. Melakukan attacking
data – data penting kantor negara dan
lalu mengendalikannya melaluii komputer sistem jaringannya. Dan dalam film DIE
HARD 4 ini kita bisa melihat bagaimana
akibat yang ditimbulkan oleh suatu hacker yang mengambil alih semua sistem
jaringan kontrol terpusat dalam sebuah negara.
Akibat yang
ditimbulkan begitu besar dan dialami oleh semua orang, hanya dengan melakukan
suatu kegiatan hacking program jaringan didepan komputer.Namun bukankah setiap
negara kini juga menerapkan sistem kontrol terpusat untuk setiap jaringan
bidang infrastruktur negara ?? lalu
bagaimana jika kekacauan transportasi itu terjadi di Surabaya ?? apakah mungkin
terjadi ?? dan apa yang akan ditimbulkan dari semua itu ??
Di Surabaya
sekarang juga menggunakan sistem kontrol terpusat untuk transportasi dan kamera
cctv di setiap jalan di suatu daerah. Kontrol itu berada di Kantor Keppolisian
Daerah di Surabaya. Pastinya setiap kantor kapolda itu memiliki admin jaringan
tersendiri untuk memegang tanggung jawab jaringannya.
Namun pasti
mungkin bisa terjadi apabila jaringan itu nantinya dihack oleh seorang hacker,
yang bisa melacak Status Alamat jaringan serta passwordnya. Pasti sistem lampu
merah dapat dengan mudah diprogram dan dikendalikan sesaui yang diinginkan, dan
akibatnya pasti transportasi di Surabaya akan kacau dan tak terkendalikan.
Dari
pelajaran film ini, yang dapat saya ambil hikmah dari sistem jaringan kontrol
terpusat itu adalah, jika misalkan ada seorang kriminal yang sedang melakukan
perjalanan di jalan, maka itu akan sangat membantu untuk polisi melakukan
penangkapan dengan cara memprogram lampu lalu lintas dimana kriminal itu
berada, sehingga akan mudah tertangkap.
Diyan Mizuna .. Keep Smile :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar